Tata Audio pada Produksi TV

1. Pengertian

    Tata Audio adalah kegiatan mengatur / mengkonfigurasi komposisi  warna suara menggunakan audio mixer sehingga enak di dengar.

Audio mixer adalah seperangkat unit peralatan audio yang di susun sedemikian rupa yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol (level dan frekuensi) signal audio. Disamping itu audio mixer juga berfungsi untuk mencampur dari berbagai sumber signal dan menyeimbangkan ( balance ) menjadi satu bentuk signal yang seimbang harmonis serta mempunyai nilai artistic (perpaduan beberapa signal audio ) disesuaikan dengan yang dikehendaki.


2. Pembagian Audio dan mixer

     a. Audio Mixer Portable
Audio mixer portable ini mempunyai 4 jalur input Channel dengan 2 atau 2 Channel output. Sedangkan satu dayanya di ambil dari eksternal (biasanya battery atau power supply) jenis portable audio mixer ini pada umumnya sedikit sekali menggunakan peralatan tambahan. Seperti filter dan sebagainya jadi peralatan ini sederhana dalam pengoperasiannya.
b. Audio Mixer Consule
Audio mixer Consule sifatnya Stasioner tempatnya baik untuk broadcasting atau studio recording dan yang utama pada mixer ini setiap channel Inputkan sarana penunjang misalnya filter –filter dan sebagainya. Disamping itu output mixer bisa mencapai 4 channel mono/stereo. Sedangkan untuk recording audio mixer output biasanya bisa mencapai puluhan channel yang disesuaikan / pasangan dengan audio multi track recording.
3. Sumber signal audio mixer
    Sumber signal audio mixer pada intinya dapat dibedakan atas dua bagian yaitu :
     1. Microphone yaitu sumber signal dari microphone berarti signal diperlukan suatu                                  penguatan lebih awal dari audio mixer (-60 db s/d – 10 db ). Dalam pemilihan jenis microphone          perlu diperhatikan microphone tersebut menggunakan battery/ phantom power untuk tidak sama          sekali.
     2. Cine sumber signal yang telah diperkuat dari sumbernya (-6 db s/d -0 d/b). Signal-signal cine              tersebut antara lain tape recorder, tape cassette, CD, Dat, PH, dan VTR.
         Berdasarkan penggunannya, ada sembilan jenis microphone untuk video yaitu :
1.   Boom microphone, dilengkapi dengan penyanggah yang beroda, maka mudah dipindah-pindahkan tempaynta sesuai yang dikehendaki dan gerakannya dapat 180 derajat.
2.       Hand microphone adalah microphone genggam.
3.       Lavaliere dan lapel microphone, bentuknya kecil dan dapat diselipkan pada baju  pembicara.
4.       Desk microphone, ini mempunyai tempat dudukan.
5.     Stand microphone, sewaktu dipergunakan cukup diletakkan diatas meja dan pemakaiannya berada didepannya.
6.     Concealed microphone, microphone ini bentuknya seperti headphone yang digunakan pada PC kita.
7.       Wireless microphone, microphone tanpa kabel.
8.       Long distand microphone, microphone jarak jauh.
9.       Hanging microphone, microphone gantung.
4. Unit-unit audio mixer
   Rangkaian unit-unit audio mixer sebagai berikut :
   a. Amplifier
        Fungsi amplifier adalah penguat dan penurun bagi signal audio.
   b. Fader/potensiometer/slide
      Fader adalah suatu unit yang berfungsi untuk mengatur dan turunnya signal level. Rangkaian              fader susunannya terdiri dari resistor yang diparalelkan dengan menggunakan prinsip kerja voltage      devider. dari prinsip kerja vector dapat dibedakan atas 
   c. Filter
      Suatu rangkaian yang digunakan untuk mengatur kualitas warna, suara, dalam pengaturan                   dirangkaian audio ini, filter ada beberapa jenis pengaturannya tersebut terbagi atas : 
      1. Lowpass filter dan high pass filter untuk memfilter pada awal signal, missal pada output mic. 
      2. Equalizer yang digunakan secara umum pada semua jenis signal audio yang ingin diperbaiki.
        Signal rangkaian filter di dalamnya terdapat rangkaian penguat dan penurun yang dapat diatur             sesuai dengan kehendak kita, yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian filter dan equalizer,           kita harus mengetahui karekteristik dari filter-filter tersebut. Missal kita akan mengatur ada                 frekuensi tinggi, maka semua frekuensi dari 8 KHZ- 16 KHZ akan dinaiki atau di turunkan                 bersamaan, begitu juga dengan jenis filter lainnya, jadi pada dasarnya kita harus memahaminya           apa yang hendak akan kita lakukan dengan filter tersebut.
  d. Level indikator
       Level indicator / level meter adalah suatu alat yang digunakan untuk memperlihatkan besar                  kecilnya level signal audio.

Komentar